cover
Contact Name
Ade Indra Saputra
Contact Email
admin@literasikitaindonesia.com
Phone
+6285227281672
Journal Mail Official
admin@literasikitaindonesia.com
Editorial Address
-
Location
Kab. muaro jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Literasiologi
ISSN : 27455440     EISSN : 26563320     DOI : https://doi.org/10.47783/literasiologi
Core Subject : Education, Social,
Mempublikasikan hasil diskusi literasi, penelitian literasi tentang ke-Indonesian; pendidikan, sosial dan budaya yang ada di Indonesia, atau pendidikan, sosial budaya Indonesia yang ada di dunia Internasional, suatu hal yang sangat menarik untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia, dengan tradisi dan kehidupan pendidikan, sosial yang ramah dan damai walaupun hidup dengan keberagaman, kemajemukan semua dibingkai dengan persatuan dan kesatuan “bhineka tunggal ika” yang tertulis dan terpublish.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi" : 14 Documents clear
KESUKSESAN BELAJAR SISWA: KAJIAN FENOMENOLOGI TERHADAP PENGALAMAN KONSELOR SEKOLAH, ORANG TUA DAN SISWA DALAM MEWUJUDKANNYA (STUDI DI SMA NEGERI 1 REJANG LEBONG) Sri Mulyati; Idi Warsah; Dewi Sari
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.538

Abstract

SMA Negeri 1 Rejang Lebong merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat terkenal di Provinsi Bengkulu karena prestasi para siswanya di bidang akademik dan non akademik. Keberhasilan belajar siswa tak terlepas dari andil guru, orang tua dan kerja keras siswa itu sendiri dalam mengembangkan potensinya. Sosok yang dapat memberikan bimbingan pada siswa pada dasarnya bukan hanya seorang guru mata pelajaran ataupun wali kelas saja, namun peran seorang guru bimbingan konseling adalah sosok yang tepat untuk memberikan bimbingan kepada siswa sebagai seorang konselor. Sebagai penelitian yang spesifik, fokus utama dari penelitian ini adalah menggali pengalaman konselor sekolah, orang tua, dan siswa dalam mencapai kesuksesan belajar siswa. Penelitian ini mengadopsi pendekatan fenomenologi dalam metode kualitatif. Informan penelitian terdiri dari konselor sekolah, orang tua, dan siswa SMA Negeri 1 Rejang Lebong. Data yang dikumpulkan berfokus pada keberhasilan belajar siswa dan sumber datanya adalah subjek penelitian itu sendiri. Pengamatan, wawancara dan dokumentasi adalah metode dalam menghimpun data penelitian ini. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Triangulasi sumber dan metode digunakan untuk mendapatkan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konselor sekolah melakukan bimbingan konseling terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar hingga siswa tersebut mampu keluar dari problemnya dan mencapai kesuksesan belajar. 2) Orang tua di rumah selalu memperhatikan dan mengingatkan anaknya untuk belajar seperti membaca ulang materi yang dipelajari dan menanyakan tugas sekolah yang harus diselesaikan serta memberi peringatan untuk mengurangi penggunaan android dan menjaga pergaulan. Orang tua juga memberikan motivasi kepada anak untuk berani berbicara di depan kelas agar mampu mengikuti pembelajaran di kelas sehingga hasil maksimal akan diraih. 3) Siswa mampu keluar dari keterpurukan karena tidak mampu mencapai hasil maksimal dari proses belajarnya sehingga ia mampu berubah dan memperbaiki cara dan pola belajarnya hingga dapat membuktikan jika ia mampu berprestasi. Tentu hal ini tidak terlepas dari motivasi dan arahan orang tua di rumah serta saran dan masukan dari layanan bimbingan konseling di sekolah.
PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR Saipul Annur; Sumarto
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.539

Abstract

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah dalam Kurikulum Merdeka Belajar memiliki peluang dan tantangan dalam pelaksanaannya. Manajemen Berbasis Sekolah menghadirkan konsep dimana setiap daerah diberikan kesempatan dalam mengelola dan mengembangkan daerahnya termasuk manajemen pendidikan yaitu sekolah, potensi yang ada di daerah menjadi peluang yang sangat besar dalam mengembangkan sekolah, menjadikan sekolah bisa lebih berkembang dan maju, termasuk dalam menampilkan, menjaga dan melestarikan kearifan budaya local yang ada di daerah, tentu harus dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang baik dan mampu secara teknologi, sehingga sekolah lebih berdaya hal ini menurut penulis sangat sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh Pemerintah, dimana setiap sekolah memiliki kemampuan dan potensi dalam mengembangkan sekolahnya agar lebih berkembang dan maju hingga mampu menjadi Sekolah yang mandiri. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Library Research (Penelitian Kepustakaan) dengan menganalisis isi dari beberapa buku yang menjadi sumber primer dalam kajian manajemen berbasis sekolah dan kurikulum merdeka belajar dan sumber sekunder sebagai data tambahan dalam penyajian hasil penelitian.
STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK DI RA TUNAS LITERASI QUR'ANI Beta Hana Khoiriah; Sutarto; Deriwanto
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.540

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian individu. Pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai religius pada peserta didik, terutama di tingkat pendidikan dasar seperti RA (Raudhatul Athfal). RA merupakan lembaga pendidikan awal bagi anak-anak muslim yang bertujuan untuk memberikan pendidikan agama dan moral pada usia dini. Oleh karena itu, guru di RA memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai- nilai religius pada peserta didik. Namun, dalam kenyataannya tidak semua guru mampu mengimplementasikan strategi yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai religius pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai religius yang diterapkan oleh guru pada peserta didik di RA Tunas Literasi Qur'ani, strategi yang digunakan oleh guru dalam menanamkan nilai-nilai religius, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam menanamkan nilai-nilai religius pada peserta didik. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, analisis data secara kualitatif, serta interpretasi dan penyajian temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum dirancang secara holistik untuk mengintegrasikan nilai-nilai religius ke dalam pembelajaran sehari-hari. Guru-guru menggunakan strategi pembelajaran interaktif dan memanfaatkan cerita, teladan, dan pengalaman langsung untuk mengajarkan nilai-nilai religius. Selain itu, penggunaan teknologi juga didukung dalam pembelajaran. Nilai-nilai religius yang ditanamkan termasuk keimanan, ketakwaan, akhlak Karimah, serta pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam. Nilai-nilai religius menjadi salah satu fokus utama dalam pembelajaran di lembaga tersebut. Guru-guru memainkan peran penting sebagai teladan dan memberikan dukungan kepada peserta didik. Kendala dalam mengajarkan nilai-nilai religius dihadapi, tetapi upaya telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, termasuk perbaikan metode pembelajaran, implementasi program penghargaan, dan meningkatkan komunikasi dengan orang tua.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM MEMBENTUK SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 02 REJANG LEBONG Eka Risma Junita; Asri Karolina; M. Idris
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.541

Abstract

Pendidikan dituntut untuk menghadapi tantangan, termasuk pandemi COVID-19 yang mempengaruhi pendidikan agama Islam di Indonesia. Di era modern, kaum milenial perlu prinsip moral yang kuat untuk sukses. Pendidikan Islam berbasis Al-Qur'an dan Hadits bertujuan menanamkan kesalehan komunal pada siswa agar menjadi baik terhadap diri sendiri dan orang lain. Pendidikan Islam terbuka bagi semua usia dan berperan dalam membentuk kepribadian individu di tengah revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 yang membawa kemungkinan dan ancaman baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menggunakan model Project based Learning (PjBL) dalam membentuk sikap sosial siswa di SD Negeri 02 Rejang Lebong. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul dalam pelaksanaan pembelajaran PAI dengan menggunakan model PjBL di SD Negeri 02 Rejang Lebong. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, analisis data secara kualitatif, serta interpretasi dan penyajian temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Implementasi model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di SD Negeri 02 Rejang Lebong, guru PAI melakukan beberapa langkah penting seperti identifikasi materi, perancangan proyek yang relevan, pembelajaran kolaboratif, dan memberikan umpan balik konstruktif. Tujuan utamanya adalah membentuk sikap sosial siswa yang positif, seperti kerja sama, toleransi, empati, dan kepedulian sosial. Meskipun menghadapi kendala seperti waktu persiapan yang lebih lama dan kurangnya sumber daya, guru PAI berupaya memanfaatkan sumber daya yang ada dan mengajak orang tua siswa untuk mendukung pembelajaran. Evaluasi dilakukan dengan melihat partisipasi siswa, pemahaman materi, keterampilan sosial, dan evaluasi diri siswa.
Pengaruh Model Open Ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII SMP Negeri 4 Medan Rini Sri Susilawati Simbolon; Tasya H.D.M. Siringoringo; Hardi Tambunan; Samuel Juliardi Sinaga; Tutiarny Naibaho
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model Open Ended terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Medan. Adapun Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Medan, dengan sampel yang terdiri dari siswa kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan instrumen berupa tes uraian yang telah dilakukan uji validitas instrumen serta respon angket siswa. Dari hasil analisis dapat dinyatakan bahwa (1) ada pengaruh model Open Ended terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, (2) besar pengaruhnya terhadap berpikir kritis sebesar 85%.
Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement (STAD) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik pada Materi SPLDV Kelas VIII SMP Swasta Free Methodist 1 Medan Jernyta Futri Agustina Hutapea; Hardi Tambunan; Tutiarny Naibaho; Monica Simanjuntak; Simon M. Panjaitan; Ruth Mayasari Simanjuntak
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada Materi SPLDV kelas VIII SMP Swasta Free Methodist 1 Medan. Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh persamaan regresi untuk kemampuan komunikasi matematis: ? . Untuk uji keberartian regresi kemampuan pemahaman konsep matematis diperoleh dengan nilai dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat variabel x mempunyai pengaruh yang kuat dan berarti terhadap variabel Y. Koefisisen korelasi r = 4,090 artinya ada hubungan cukup signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis. Koefisien determinasi diperoleh hasil yaitu r2=61,02% yang artinya keberhasilan siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari hasil diatas dapat disimpulkan ada pengaruh pembelaran dengan model kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik
KEPEMIMPINAN KETUA YAYASAN AN-NAML DALAM MEMBENTUK USAHA KREATIF DI PONDOK PESANTREN AN-NAML MUSI RAWAS UTARA Nopi Kurnia; Lukman Asha; Abdul Sahib
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan usaha kreatif di Pondok Pesantren An-Naml melalui aspek kepemimpinan dan manajemen yang dilaksanakan oleh pimpinan Pondok Pesantren An-Naml. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan wawancara terhadap pimpinan Pondok Pesantren An-Naml, serta observasi terhadap kegiatan usaha kreatif di pondok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan usaha kreatif di Pondok Pesantren An- Naml telah berkembang pesat dalam beberapa sektor, yaitu pertanian, industri kecil, dan jasa. Hal ini didukung oleh kepemimpinan visioner, yang memberikan arah dan tujuan yang jelas pada kegiatan pondok pesantren dan usaha kreatifnya, kepemimpinan yang mampu memberikan inspirasi dan motivasi pada para pengurus, santri, dan karyawan dalam mengembangkan pondok pesantren dan usaha kreatifnya, serta kepemimpinan yang berbasis kekeluargaan. Selain itu, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran yang dilaksanakan oleh pimpinan Pondok Pesantren An-Naml juga telah berjalan dengan baik dalam membentuk dan mengembangkan usaha kreatif. Oleh karena itu, pengembangan usaha kreatif di Pondok Pesantren An-Naml dapat dijadikan sebagai contoh bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengembangkan usaha kreatif yang berbasis pada kepemimpinan dan manajemen yang baik.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Pada Materi Himpunan Ewin Simbolon; Rebika Afrina Br Simanjuntak; Hardi Tambunan; Sinaga Samuel Juliardi; Efron Manik; Simon Panjaitan
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi himpunan kelas VII SMP Negeri 2 Pollung. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperimen dengan populasi seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Pollung. Sampel dalam penelitian terdiri dari 1 kelas (n=36). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Simple random sampling. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1). Ada pengaruh pembelajaran dengan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa (2). Besar pengaruh pembelajaran dengan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa adalah 92,3%
ANALISIS KEBUTUHAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI SMA NEGERI 8 REJANG LEBONG Sri Astuti; Dinna Hajja; Sumarto
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.548

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada upaya untuk menganalisa permasalahan siswa dari keluarga broken home dan membantu mengentaskan masalah tersebut melalui layanan bimbingan dan konseling tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana permasalahan siswa dari keluarga yang broken home dan untuk mengetahui bagaimanan layanan bimbingan dan konseling yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan siswa dari keluarga yang broken home di SMA Negeri 8 Rejang Lebong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. dengan metode deskriptif naturalistis. Dengan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan dengan mereduksi data, menyajikan data dan memverifikasinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan siswa dari keluarga broken home di SMA Negeri 8 Rejang Lebong yaitu: motivasi belajar yang menurun, merasa minder dan malu, timbul kebencian terhadap orang tua, trauma ditinggal atau kehilangan orang terdekat, sering merasa pusing cemas, sakit-sakitan dan sering pingsan di sekolah. Sedangkan layanan bimbingan dan konseling yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan siswa dari keluarga yang broken home di SMA Negeri 8 Rejang Lebong yakni dengan melaksanakan konseling kelompok. Adapun perubahan prilaku pasca konseling kelompok yakni siswa mulai semangat mengikuti kegiatan pembelajaran, mulai bergaul dengan teman-teman di dalam kelas dan tidak pernah pingsan lagi di sekolah.
MANAJEMEN KOMUNIKASI MEDIA PEMBELAJARAN ERA DIGITAL DI MAN 2 SAROLANGUN Anizom
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i4.549

Abstract

Manajemen komunikasi adalah proses pengelolaan sumber daya komunikasiyang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pertukaran pesan yang terjadi dalam berbagai konteks komunikasi. Konteks komunikasi yang dimaksud disiniberarti tataran komunikasi individual, interpersonal, organisasional, governmental, sosial, atau bahkan internasional. Dampak positif media pembelajaran era digital sebagai efisiensi manajemen komunikasi kemajuan teknologi, menyediakan banyak permainan-permainan kreatif dan menantang yang ternyata banyak disukai oleh anakanak. Kehadiran teknologi digital memang banyak memberikan manfaat serta dapat mengefisienkan manajemen komunikasi karena pekerjaan bisa dilakukan dengan mudah dan informasi menjadi lebih cepat diakses dengan internet. Akan tetapi dibalik itu semua, ada sejuta ancaman yang mengintai, khususnya pada generasi 4.0 Mereka sampai rela menghabiskan sebagian besar waktunya bersama gadget dibandingkan dengan bermain di lingkungannya. Sungguh sebuah kenyataan yang memilukan, gadget telah menjadi kehidupan baru untuk mereka. Dampak negatif dan efek samping dari pemakaian teknologi digital dapat berupa menurunnya prestasi belajar karena penggunaan yang berlebihan, membatasi aktivitas fisik yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, perkembangan keterampilan sosial dan bahasa anak yang terhambat karena sudah dikenalkan dengan gadget dini (terutama usia di bawah 2 tahun), perkembangan otak tidak maksimal karena stimulasi perkembangan tidak seimbang, masalah kesehatan mata (seharusnya screen time dibatasi maksimal 2 jam per hari), masalah konsentrasi (sebentar-bentar melihat dan mengecek gadget), masalah tidur, jumlah waktu tidur, dan kualitas tidur yang kurang (akibat isi dari tontonan), tidak ada privacy, memungkinkan pengambilan data pribadi, predator anak, cyber bullying, dan lainnya, masalah pornografi, kekerasan, atau penanaman nilai negatif.

Page 1 of 2 | Total Record : 14